Kenapa Namanya Demak? Ternyata Ini Asal-usulnya
ASAL-usul nama Kabupaten Demak di Jawa Tengah menarik untuk disimak. Pasalnya, wilayah ini terbilang spesial lantaran dahulu merupakan kawasan Kerajaan Demak yang didirikan oleh Raden Patah, putra seorang Raja Majapahit.
Satu hal yang menjadikan Demak juga istimewa adalah wilayah tersebut menjadi pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Kembali lagi pada asal usul nama 'Demak' , ternyata ada tiga teori berbeda mengenai ini. Setiap teori memiliki makna sendiri dan dikaitkan dengan kondisi alam hingga sejarah pada masa lalu.
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Hawaii Van Jabar, Julukan Kabupaten Pangandaran
Mata Air
Mengutip dari situs resmi BKPP Demak, Prof. DR. Hamka menafsirkan kata Demak dari bahasa Arab yakni 'Dama' yang berarti mata air. Masih serupa dengan Prof. Hamka, seorang penulis bernama Sholihin juga menjelaskan Demak berasa dari sebuah kata dalam bahasa Arab yaitu 'dzimaa in'.
Kata tersebut memiliki makna 'Mengandung Air' atau rawa-rawa. Pada dasarnya, Demak sendiri terdapat banyak kawasan yang mengandung air. Di sana mudah dijumpai rawa dan tanah payau sehingga banyak lokasi seperti telaga.
BACA JUGA:Julukan Kota Parepare di Sulsel, Tempat Kelahiran BJ Habibie
Air Mata
Jika teori sebelumnya, asal usul Demak berasal dari bahasa Arab yang merujuk pada artian mata air, teori satu ini berbeda. Masih sama-sama dari bahasa Arab yakni 'Dummu' atau Air Mata, kawasan Demak diibaratkan seperti perjuangan para muslim menyiarkan agama Islam.
Demak memang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Diyakini, dahulu para juru dakwah begitu tekun dan selalu menangis kepada Allah SWT demi mohon pertolongan maupun perlindungan.
Anugerah
Teori ketiga mengenai asal usul nama Demak ini bukan lagi berasal dari bahasa Arab, melainkan bahasa Jawa Kuno yaitu 'Damak'. Kata tersebut diartikan sebagai Anugerah.
Pengertian ini merujuk pada sebuah sejarah. Dahulu, Prabu Kertabhumi Brawijaya V menganugerahkan Bumi Bintoro kepada buah hatinya, Raden Patah atas bumi bekas gutan Gelagaha Wangi.
Adapun berdasarkan situs BKPP Demak, dasar etimologis merujuk pada kitab Kekawin Ramayana yang terselip kalimat 'Wineh Demak Kapwo Yotho Karamanyo".
Itu lah beberapa penjelasan asal usul Demak yang didasari tiga teori berbeda.
(Salman Mardira)
