Alasan Rowo Bayu di Banyuwangi Terkenal Angker, Ada Petilasan Prabu Tawang Alun hingga Makam Kuno
ROWO Bayu di Banyuwangi mungkin sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Terlebih usai tempat ini banyak dicari setelah diduga sebagai lokasi mistis di kisah KKN Desa Penari.
Sementara itu, Rowo Bayu ini merupakan telaga dengan banyak sumber mata air di lereng Gunung Raung. Tempat ini berlokasi di Desa Bayu, Kecamatan Songon, Banyuwangi.
Rowo Bayu sendiri merupakan tempat wisata alam yang menyuguhkan ketenangan dan suasana yang damai. Tempat ini berada 45 kilometer dari Kota Banyuwangi dan akan memakan jarak tempuh 1,5 jam.
Jika berkunjung, suasana alam dan kesunyian di tempat ini akan sangat terasa. Tak heran, jika Rowo Bayu ini kerap kali terkenal mistis dan angker.
Lantas, apa alasan Rowo Bayu di Banyuwangi ini terkenal dengan keangkerannya?
Rowo Bayu begitu dikenal sebagai telaga yang memiliki nuansa alam yang begitu kental. Di tempat ini, Anda bisa menemukan banyaknya pohon tua dan besar yang membuat suasana semakin mencekam.
Tak hanya itu, di telaga ini juga terdapat petilasan Prabu Tawang Alun. Ada pula candi hingga makam kuno yang berada di sekitar Rowo Bayu.
Konon, sosok Prabu Tawang Alun ini dianggap sebagai orang yang begitu berjasa dan sering bertapa di Rowo Bayu. Karenanya, banyak masyarakat percaya bahwa tempat ini sakral dan membawa keberkahan.
Petilasan tersebut juga masih sering dikunjungi warga untuk sekadar melihat bahkan berdoa. Mereka juga meletakkan wewangian seperti dupa sehingga membuat aura mistis di Rowo Bayu semakin kuat terasa.
Selain itu, Rowo Bayu juga masih menjadi tempat warga untuk melaksanakan ritual. Bahkan, ada pula yang percaya bahwa Prabu Tawang Alun masih berada di petilasan itu namun tidak kasat mata.
(Rizka Diputra)
