"Lapangan Barakan ini menjadi tempat bermain Soekarno kecil bersama teman-teman sebayanya," ujarnya.
Prasasti juga dirikan di area pemandian Sekarsari. Pada masa lalu, lokasi ini salah satu di antara lima sungai buatan atau kanal guna mengalirkan air yang menggenangi Kota Mojokerto. Sungai ini menjadi salah satu tempat favorit Soekarno dan teman-teman bermain.
Prasasti juga didirikan di dua sekolah yang menjadi tempat mengenyam pendidikan Presiden pertama RI tersebut, yakni SDN Purwotengah atau dahulu dikenal sebagai sekolah ongko loro.

Kemudian, Soekarno pindah untuk menuntaskan pendidikan setingkat sekolah dasar di Europe Lagere School (ELS) atau saat ini menjadi SMPN 2 Mojokerto.
Prasasti terakhir berada di kawasan Alun-Alun Kota Mojokerto. Lokasi ini dahulu menjadi "jujugan" Soekarno untuk bermain waktu kecil.
"Harapannya prasasti-prasasti ini bisa menjadi bagian mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya," ujarnya.
(Rizka Diputra)