 
                Dijadikan Candra Sengkala
Lawang Bledeg pada akhirnya dijadikan candra sengkala dari sejarah berdirinya Masjid Agung Demak.
Untuk diketahui, mengutip dari budaya.jogjaprov.go.id , candra sengkala sendiri merupakan susunan kata yang punya arti atau makna perhitungan tahun.
Candra sengkala lawang bledeg itu sendiri yakni 'Naga Mulat Saliro Wani' atau jika dibaca memiliki makna 1388 tahun saka. Pada tahun ini lah dipercaya Masjid Demak Agung didirikan.
 
Makna Lawang Bledeg
Menurut situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, apakah benar wujud bledeg seperti yang terukir pada salah satu pinty Masjid Agung Demak tak dapat dipastikan. Hanya saja, lawang bledeg bisa dijadikan pengingat agar lebih dekat pada Sang Pencipta.
Selain itu, manusia juga harus pandai mengontrol emosi, bijak, dan tidak merusak lingkungan sekitar layaknya bledeg yang tengah mengamuk.
(Salman Mardira)