Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Remaja Penyebar Drakor Dieksekusi, Catat 5 Hal Terlarang di Korea Utara

Nur Afifah , Jurnalis-Jum'at, 23 Desember 2022 |14:30 WIB
Remaja Penyebar Drakor Dieksekusi, Catat 5 Hal Terlarang di Korea Utara
Korea Utara (Foto: koreakonsult)
A
A
A

KOREA Utara adalah negara yang terkenal dengan kebijakan yang sangat berbeda dengan negara-negara lainnya. Bahkan, banyak diantara mereka mengatakan negara ini memiliki peraturan yang terbilang 'kejam'.

Korea Utara sangatlah berbeda dengan Korea Selatan, karena negara yang menganut sistem komunis ini sangatlah tertutup dan sulit terekspos oleh dunia.

Namun, bukan berarti negara tersebut tidak membuka akses untuk para wisatawan. Warga Negara Asing diizinkan untuk mengunjungi negara tersebut, dengan syarat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.

Melansir laman Travel Ordie Trying, terdapat 5 aturan penting yang perlu Anda perhatikan ketika akan mengunjungi Korea Utara. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan.

Jangan seenaknya menikmati hiburan

Warga lokal di Korea Utara hanya memiliki tiga saluran TV. Pemerintah hanya menyediakan tiga saluran yang dua di antaranya, ditayangkan di akhir pekan dan satu salurannya hanya dapat disiarkan di malam hari. Segala sesuatu yang ada di saluran tersebut dikendalikan oleh pemerintah.

Maka dari itu, beberapa warga terpaksa menyelundupkan drama Korea Selatan yang menjadi salah satu barang yang sangat populer. Selain itu, warga lokal Korea Utara juga tidak diperbolehkan mendengarkan musik yang berasal dari negara Barat. Mereka hanya diperbolehkan jika bernyanyi tentang betapa hebatnya Kim Jong-un.

Pada Oktober 2022 lalu, dua remaja dieksekusi mati di lapangan terbang Hyesan, Provinsi Ryanggang lantaran terbukti menonton dan menyebarkan film drama Korea Selatan alias drakor.


Infografis Korut

Dilarang menggunakan internet

Negara komunis satu ini tidak memiliki web yang diakses seluruh dunia, tetapi negara tersebut memiliki portal untuk propaganda yang dikelola negara. Akses itu merupakan intranet yang terkenal dengan sebutan 'Kwangmyong'.

Segala situs web internasional sangat dilarang, kecuali hanya para petinggi yang diizinkan untuk menggunakannya. Sebuah sistem operasi lokal "Red Star" dalam versi terbarunya merupakan MacOS X. Sebab, kegemaran Kim Jong-un terhadap produk Apple membuat system ini hadir.

Selain itu, negara tersebut tidak menyediakan layanan WiFi. Perangkat seluler pun tidak memiliki akses "Kwangmyong." Sebuah tablet Cina yang diproduksi untuk Korea Utara juga tidak memiliki modul WiFi ataupun Bluetooth. Mereka menganggap hal itu tidak dibutuhkan.

Akses komunikasi sangat terbatas

Korea Utara telah memperbolehkan warganya memiliki ponsel. Namun, mereka tidak diperbolehkan melakukan panggilan ke luar negeri dan orang asing yang berada di Korea Utara. Seluruh kartu itu telah dirancang khusus untuk melakukan panggilan di dalam negeri, terutama untuk berjaga-jaga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement