4. Keramahan
Orang dengan sifat agreeableness akan menunjukkan tanda-tanda kasih sayang, kebaikan, kepercayaan, dan bahkan altruisme (tidak mementingkan diri sendiri). Mereka sangat prososial, dan membuat mereka lebih cenderung untuk membantu. Beberapa karakteristik penting dari kepribadian ini termasuk berbagi, bekerja sama, dan menghibur orang lain.
Individu dengan sifat ini cenderung menemukan karir di industri di mana mereka dapat membantu orang lain. Jenis pekerjaan yang dapat mereka lakukan termasuk kedokteran, kelompok sukarelawan, dan pekerjaan amal.
Mereka umumnya berhati lembut, dan membuat mereka disukai. Bagi orang yang rendah dari sifat ini akan menampilkan diri mereka sebagai orang yang skeptis, pamer, dan tidak simpatik kepada orang lain.
5. Neurotisme
Orang dengan tipe neurotisme memiliki sifat yang cenderung mengalami kecemasan, kesedihan, ketidakstabilan emosi, kemurungan, dan lekas marah lebih sering. Orang-orang ini sering disalah artikan sebagai anti-sosial. Neuroticism adalah respons emosional dan fisik terhadap stres dan ancaman.
Sementara tingkat kecemasan yang rendah adalah bagian normal dari orang-orang, orang-orang yang memiliki sifat ini cenderung berpikir berlebihan, menghambat kemampuan individu untuk mengatasi stres.
Sedangkan orang dengan sifat neurotisme yang rendah ini lebih stabil dan tangguh secara emosional, dan mereka meluangkan waktu untuk fokus pada saat ini dan hidup di dalamnya daripada mengkhawatirkan keadaan yang ada.
Jenis ciri kepribadian berbeda untuk setiap orang tergantung pada apa yang mereka alami dalam hidup. Pengalaman ini membantu membentuk cara mereka berinteraksi dengan semua orang, termasuk perspektif mereka tentang dunia di sekitar mereka. Mengidentifikasi perilaku orang lain dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan lebih sedikit argumen dan miskomunikasi. Hal ini membuat lebih mudah untuk melihat seberapa cocok seseorang dengan orang lain.
(Helmi Ade Saputra)