Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tari Manyialo Dayak Tamambaloh Ramaikan Festival Danau Sentarum 2022, Apa Maknanya?

Antara , Jurnalis-Jum'at, 02 Desember 2022 |05:35 WIB
Tari Manyialo Dayak Tamambaloh Ramaikan Festival Danau Sentarum 2022, Apa Maknanya?
Tarian Manyialo Dayak Tamambaloh di Festival Danau Sentarum 2022 (Foto: ANTARA/Teofilusianto Timotius)
A
A
A

TARI menyambut tamu atau Tariak Manyialo salah satu tarian Suku Dayak Tamambaloh tampil dalam pembukaan Festival Danau Sentarum di Desa Lanjak Kecamatan Batang Lupar, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Tarian Manyialo itu diiringi musik tradisional khas Dayak Tamambaloh dengan sebutan tabak mandariak atau dikenal dengan musik menari.

"Tarian manyialo itu dilakukan dalam acara penyambutan tamu terhormat dalam acara adat seperti halnya pada pembukaan Festival Danau Sentarum," kata Wakil Ketua Temenggung Tamambaloh, Antonius Hermanto mengutip Antara.

BACA JUGA: Duh! Cantiknya Gadis Dayak Bikin Bujang Meleleh, Netizen: Mirip Syahrini
Tarian Manyialo Dayak Tamambaloh

Menurut Antonius, dalam prosesi adat Dayak Tamambaloh selain disambut dengan tarian, tamu juga didoakan menggunakan ritual adat atau dibiau menggunakan seekor ayam, kemudian diberikan gelang manik (jerat tangan) dengan maksud membuang aura negatif bagi tamu-tamu yang datang.

"Setelah itu kami lanjutkan dengan tabak sisialo atau musik penyambutan dengan menyuguhkan minuman khas Dayak berupa tuak atau beram dan juga pulut (ketan) atau kalame," jelasnya.

Menurut dia, suatu kehormatan bagi Suku Dayak Tamambaloh dalam pembukaan Festival Danau Sentarum dipercaya untuk memberikan penyambutan tamu.

Pembukaan Festival Danau Sentarum ini turut dihadiri oleh Koordinator Strategis dan Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Firnandi Ghufron, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Pada pembukaan Festival Danau Sentarum ini terdapat tiga prosesi penyambutan tamu, yang pertama oleh Dayak Iban dan dilanjutkan Melayu baru kemudian disambut tarian dari suku Dayak Tamambaloh.

Infografis Pasar Terapung di Indonesia

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan prosesi penyambutan para tamu dalam Festival Danau Sentarum menggunakan tiga etnis yaitu Melayu, Iban dan Tamambaloh.

"Prosesi penyambutan ada tiga adat Melayu, Iban dan Tamambaloh itu sangat luar biasa mencerminkan keberagaman dan kebersamaan di Kapuas Hulu, toleransi seperti itu harus selalu dijaga," ucap Fransiskus.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement