Awas! Jangan Nekat Pakai Barang KW di Prancis, Ketahuan Bisa Didenda hingga Masuk Bui
ZAMAN sekarang, status sosial seringkali digambarkan dengan penggunaan barang-barang bermerek alias branded.
Bahkan, tak jarang ada yang menjadi kolektor barang mewah tersebut. Mereka rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan barang bermerk incarannya.
Karena harga barang branded original yang fantastis, banyak konsumen yang lebih memilih barang palsu, imitasi atau yang lazim disebut barang KW.
Orang yang tahu perbedaan barang asli dan imitasi tergolong sedikit, sehingga para konsumen yang membeli barang KW tidak akan kehilangan rasa percaya dirinya saat memakai barang tersebut.
Namun, hal tersebut tidak berlaku di Prancis. Seorang konten kreator TikTok membagikan pengalamannya saat transit di Paris dalam perjalanan dari Dubai ke Skotlandia, di akun TikTok miliknya @julioekspor.
TikToker bernama Julio tersebut juga membawa ransel bermerk Louis Vuitton barwarna hitam. Staf bandara yang melihat barang bawaannya segera memanggil dan mengecek keaslian ransel tersebut.
Tas ransel dengan logo Louis Vuitton itu kemudian di-scan oleh petugas dan hasil scannya dimasukkan ke mesin pendeteksi yang ada di sana.
“Swab itu untuk mengecek dangerous chemical yang menempel di barang, tidak hanya tas, botol susu anak saya saja di swab pakai kertas itu,” sebut akun @titana***.
