MESKI dikhawatir tak dapat tampil di Piala Dunia 2022, Son Heung-min memperlihatkan rasa cintanya pada tanah air. Ia tetap tampil sebagai kapten dalam pertandingan Korea Selatan melawan Uruguay, walaupun dalam kondisi cedera.
Penampilannya dalam laga tersebut cukup mencuri perhatian. Hal ini karena ia masih menggunakan topeng layaknya tokoh "Zorro," untuk menutupi cedera mata yang ia alami.
Diketahui dari awal, Son Heung-min berangkat ke Qatar dalam keadaan yang tidak bugar usai mengalami cedera wajah. Pada saat berlatih pun ia terus menggunakan topeng.
"Saya hanya ingin memberikan kegembiraan dan harapan kepada penggemar kami. Saya lebih dari bersedia menanggung risiko itu." kata Son dalam konferensi pers di Doha, Qatar, seperti dikutip kantor berita Yonhap via Antara, beberapa waktu lalu.
Berbicara tentang cedera mata yang dialami Son Heung-min, dalam dunia medis disebut sebagai cedera mata atau fraktur orbital. Dikutip dari AAO.org, cedera ini mempengaruhi tulang tepi luar rongga mata.
Ada kecenderungan saat mengalami cedera ini, juga akan merasakan fraktur lain di wajah, termasuk saraf optik. Gejala fraktur orbital akan bergantung pada jenis frakturnya dan seberapa parah cederanya.
Gejala fraktur orbital dapat dibaca di halaman berikutnya.
Gejala dari fraktur orbital bisa meliputi:
1. Penglihatan kabur , menurun atau ganda
2. Memar hitam dan biru di sekitar mata
3. Pembengkakan dahi atau pipi
kulit bengkak di bawah mata
mati rasa di sisi wajah yang terluka
4. Darah di bagian putih mata
kesulitan menggerakkan mata untuk melihat ke kiri, kanan, atas atau bawah
5. Pipi yang rata
6. Nyeri pipi yang intens saat membuka mulut
7. Bola mata menonjol atau cekung
(Vivin Lizetha)