Kemudian pada bagian selanjutnya ada pendidikan pada zaman kerajaan, pendidikan pada zaman penjajahan, hingga pendidikan pada zaman kemerdekaan. Setiap bagian terorganisir dengan baik dengan terdapat penjelasan informasi.
Terdapat juga koleksi yang mendukung setiap era seperti, bagku sekolah pada masa kolonial, koleksi buku dan majalah lama. Berbagai macam jenis ijazah pendidikan hingga peralatan sekolah zaman dahulu.
Di sisi selatan ruangan terdapat bangunan ruang bekas kelas yang merupakan ruang utama proses belajar mengajar pada zaman penjajahan. Bangku sekolah, penggaris kayu, dan papan tulis juga menghiasi ruang kelas.

Spot Foto Instagramable
Selain belajar mengenai sejarah pendidikan, Anda juga dapat berpose untuk memenuhi feed Instagram. Nuansa gedung berwarna putih dan bangunan artistik mempercantik tiap sudut. Tampilan pintu, jendela kayu dan jendela yang terbuka lebar dengan barang interior lainnya sangat mendukung Anda untuk berselfie ria.
Setiap sudut sangat cocok untuk dijadikan spot foto. Dan Anda tak perlu khawatir mengenai biaya, karena museum ini dibuka secara gratis, Anda hanya perlu mengeluarkan uang biaya parkir.
Perlu diperhatikan saat berada di area museum Anda harus menjaga koleksi serta kebersihan dalam area.
(Salman Mardira)