Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain Video Kebaya Merah Berkepribadian Ganda, Kenali Yuk Gejalanya!

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Selasa, 15 November 2022 |19:10 WIB
Pemain Video Kebaya Merah Berkepribadian Ganda, Kenali Yuk Gejalanya!
Pemain video kebaya merah (Foto: ist)
A
A
A

POLISI terus mengusut kasus video porno kebaya merah yang viral di media sosial (medsos). Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 2 pemeran dalam video itu sebagai saksi, yaitu seorang wanita AH dan pria ACS.

Namun ternyata ditemukan fakta soal AH si pemakai kebaya merah. Dalam pendalaman kasus ini, penyidik menemukan kartu kuning yang digunakan tersangka AH untuk berobat pada rumah sakit jiwa di Surabaya.

 pemain kebaya merah

Penyidik juga menemukan adanya faktur-faktur tanda berobat pada RS Jiwa tersebut.

Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan paksa terhadap AH, polisi menyebut tersangka mengidap masalah kejiwaan berupa kepribadian ganda.

Gangguan kepribadian ganda atau dissociative identity disorder (DID) dianggap sebagai kondisi psikologis yang kompleks. Umumnya, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk trauma parah selama masa anak-anak.

Perlu adanya konsultasi dan pemeriksaan oleh psikiater untuk mengetahui apakah gangguan psikologis ini menyerang seseorang. Tak hanya itu, para psikiater juga memeriksa gejala yang ada bukan disebabkan obat-obatan terlarang atau penyakit tertentu.

Dikutip dari clevelandclinic gangguan identitas disosiatif atau kini dikenal dengan gangguan kepribadian ganda (DID) (DID) adalah kondisi kesehatan mental seseorang memiliki dua atau lebih identitas yang terpisah.

Lalu apa saja gejala kepribadian ganda?

Dikutip dari Psikologi Unner, individu dengan gangguan kepribadian ganda biasanya mengalami gejala antara lain,

-Gangguan secara berulang yang tidak dapat dijelaskan terhadap fungsi sadar dan rasa atas diri (sense of self) (misalnya munculnya suara-suara, tindakan, ucapan, pikiran, emosi, dan impuls yang mengganggu)

-Perubahan sense of self (misalnya secara sikap, preferensi, dan perasaan bahwa tubuh atau tindakan yang dilakukan bukan miliknya sendiri)

-Perubahan persepsi yang aneh (misalnya depersonalisasi atau merasa bahwa jiwanya terlepas, dan seolah melihat diri sendiri dari luar tubuhnya; derealisasi atau merasa bahwa lingkungan sekitarnya aneh, asing, dan tidak nyata)

 BACA JUGA:Mengenal Gangguan Kepribadian Ganda Seperti yang Diderita ACS Pemeran Video Viral Wanita Kebaya Merah

-Amnesia berulang (tidak mampu mengingat aktivitas sehari-hari, informasi pribadi yang penting, atau peristiwa traumatis).

 Gejala neurologis fungsional yang berselang (intermittent).

Seiring berjalannya waktu, pengidap DID juga mungkin akan mengalami masalah kejiwaan lain, seperti :

 -Kecemasan (anxiety)

 -Depresi

 -Penyalahgunaan narkoba

-Gejala psikosis (delusi)

-Gangguan makan dan tidur

-Tendensi untuk bunuh diri dan upaya menyakiti diri sendiri (self-harm).

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement