Tim Dinas Kesehatan DKI Jakarta, diungkap dr. Dwi sempat juga memeriksa sumber air yang diakses masyarakat di Jakarta, serta riwayat infeksi para pasien.
"Di awal kita juga cari sumber air yang diakses, riwayat infeksi apa saja yang ada. Itu saat di awal, sebelum mengerucutkan kepada dugaan yang utama yaitu intoksikasi EG/DEG, jadi faktor utama karena itu (intoksikasi EG/DEG) untuk DKI Jakarta," paparnya.
Ia menjelaskan, tetap ada kemungkinan kasus lain penyebab gangguan ginjal pada anak selain intoksikasi EG/DEG, seperti infeksi.
"Dokter ahli dari rumah sakit rujukan juga memisahkan dari setiap kasus yang masuk dengan kesesuaian kriteria yang suspek, probable dan confirm. Kalau memang tidak sesuai dengan kriteria itu, anak yang sakit karena gangguan ginjal akut itu bukan karena intoksikasi EG/DEG tapi karena faktor lain," pungkas dr. Dwi
BACA JUGA:Jisoo BLACKPINK Idap Benjolan di Leher, Simak Yuk 7 Penyebabnya
!BACA JUGA:Mengejutkan! Penyebab Obat Sirup Mengandung EG dan DEG Karena Beli Bahan Baku Murah?
(Rizky Pradita Ananda)