Keberhasilan pengelolaan Kawasan konservasi di Perairan Kepulauan Raja Ampat dan Laut Sekitarnya yang dikelola DKP Provinsi Papua Barat melalui BLUD UPTD telah terbukti memberikan manfaat baik bagi pelestarian keanekaragaman hayati laut maupun peningkatan mata pencaharian masyarakat di sekitarnya.
"Keberhasilan ini menjadi kado istimewa untuk Provinsi Papua Barat yang kini berusia 23 sebagai provinsi konservasi di Indonesia," ujarnya
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Prof Charlie Danny Heatubun menyampaikan terima kasih untuk semua dukungan pemerintah pusat maupun masyarakat sehingga provinsi mampu melaksanakan konservasi bagi perekonomian masyarakat dan masa depan daerah.
Ia memberikan apresiasi pula kepada masyarakat adat dan seluruh lembaga konservasi yang fokus untuk wilayah Raja Ampat sehingga bisa menjadi terkenal di mata dunia.
(Salman Mardira)