Pihaknya optimistis Imigrasi dapat memfasilitasi peningkatan sektor pariwisata tersebut dengan menggandeng kementerian/lembaga terkait.
"Kami libatkan semua stakeholders, termasuk Pelindo sebagai otoritas pelabuhan yang memfasilitasi operasional di sini. Kemudian ada layanan Visa on Arrival yang disponsori oleh BRI," ujarnya.
Selain itu ada Bea Cukai dan Karantina Kesehatan, dan untuk agen terkait ada agen kapal besar (pesiar) antara lain Pelni, Djakarta Lloyd, Bahari Eka Nusantara Line (Ben Line) dan Track yang bisa mendatangkan serta memudahkan alur kedatangan orang asing untuk berwisata di Bali.
"Kami akan sinergiskan semuanya," tandas Widodo.
(Rizka Diputra)