Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

241 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Ini Gejala yang Dirasakan Pasien!

Vivin Lizetha , Jurnalis-Minggu, 23 Oktober 2022 |10:30 WIB
241 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Ini Gejala yang Dirasakan Pasien!
Ilustrasi (foto: istimewa)
A
A
A

Diketahui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi bahwa kematian anak-anak yang kena gangguan ginjal akut akibat cemaran etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butyl ether (EGBE).

"Confirm akibat 3 senyawa tersebut," kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (21/10/2022).

Menkes menjelaskan, ketika 3 zat kimia tersebut masuk ke tubuh, metabolisme otomatis mengubah senyawa itu menjadi asam oksalat dan kalau asam oksalat ini masuk ke ginjal, dia berubah menjadi kalsium oksalat yang bentuknya seperti kristal kecil-kecil tajam.

"Kalau ada kristal tajam seperti itu di ginjal, ya, gimana ginjal enggak rusak," ungkap Menkes.

Kejadian ini dialami 7 dari 11 pasien balita gangguan ginjal akut yang dirawat di RSCM Jakarta. Dari 7 pasien balita tersebut, dilakukan biopsi dan terkonfirmasi ada kalsium oksalat yang merusak ginjal mereka.

"Jadi, pasien meninggal gara-gara ini," jelas Menkes Budi.

Ketiga kandungan senyawa kimia tersebut dipastikan masuk ke dalam obat cair melalui pelarut yang dipakai produsen obat secara tidak bertanggung jawab. Gegara pelarut tersebut, terbentuk cemaran yang membahayakan kesehatan manusia.

(Vivin Lizetha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement