Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh! Per 3 Detik Ada Kasus Patah Tulang karena Osteoporosis

Syifa Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 21 Oktober 2022 |10:15 WIB
Duh! Per 3 Detik Ada Kasus Patah Tulang karena Osteoporosis
kesehatan tulang, (Foto: Freepik)
A
A
A

“Lalu ketika patah tulang tentu rasanya sangat nyeri, disabilitas, deformitas, hingga menyebabkan kematian,” lanjutnya.

Dijelaskan lebih lanjut, biasanya patah tulang akibat osteoporosis ini tidaklah mudah jika dibandingkan orang yang mengalami patah tulang karena trauma. Hal ini disebabkan karena tulang sudah rapuh, yang membuat tulang sudah tak bisa disambung.

Penanganan patah tulang osteoporosis, salah satunya dilakukan dengan cara menariknya agar kembali menyambung atau dengan operasi mengganti tulang panggul.

“Jadi ketika mengalami kondisi ini mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Harapan hidupnya pun menurun,” tandas dr. Lily

 BACA JUGA:Begini Cara Tangani Tulang Leher Bergeser, Seperti yang Dialami Lesti Kejora

BACA JUGA:Heboh 5 Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Catat 4 Imbauan BPOM untuk Masyarakat!

Nah, sebagai upaya pencegahan terkenan osteoporosis, Anda sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan Bone Mineral Density (BMD) atau kepadatan mineral tulang untuk memastikan osteoporosis.

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sejak usia 20 hingga 30 tahun, dengan frekuensi paling tidak enam bulan sekali atau satu tahun sekali.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement