MALANA cream merupakan jenis ganja terbaik dan termahal di dunia. Ganja tersebut berasal dari desa yang terpencil di kaki pegunungan Himalaya, bernama Malana.
Melansir laman BBC, kendati ganja telah lama menjadi tulang punggung perekonomian desa kecil ini, ganja telah menimbulkan persoalan sosial-budaya.
Mungkin karena itulah beberapa tahun silam, petinggi desa Jamdagni ishi - yang secara lokal dijuluki Jamlu Devta dan merupakan orang bijak dalam mitologi Hindu - mengharuskan semua penginapan di seluruh desa harus tutup, dan desa hanya terbuka bagi orang luar di siang hari saja.
Jamlu Devta merupakan sosok pemimpin penting dalam pemerintahan desa, yang membuat bingung para peneliti dan pendatang yang tidak dapat memahami bagaimana bentuk pemerintahan yang begitu maju bisa hadir di wilayah pedesaan Himalaya yang terpencil.

Selain terkenal dengan ganjanya, desa Malana juga terkenal dengan kemisteriusan penduduknya yang diselimuti oleh mitos. Orang-orang sangat penasaran dengan keberadaan desa tersebut, selain dari ganjanya.
Kehidupan penduduk di sana juga kian berubah, sejak pemerintah India mengesahkan Undang-Undang Narkotika dan Zar Psikotropika (NDPS), pada tahun 1985. Hal tersebut sangat memengaruhi penghasilan warga di desa tersebut.