Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menyibak Misteri Watu Gong, Benda Purbakala Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Prisca Arianto , Jurnalis-Selasa, 04 Oktober 2022 |15:02 WIB
Menyibak Misteri Watu Gong, Benda Purbakala Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan
Watu Gong, benda purbakala peninggalan Kerajaan Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Foto: Instagram/@gnfi)
A
A
A

INSIDEN kerusuhan suporter sepakbola berujung jatuhnya korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur memantik rasa penasaran orang mencari kata 'Kanjuruhan' di platform media sosial.

Namanya tak setenar Mataram ataupun Majapahit, namun yang jelas, Kanjuruhan adalah sebuah kerajaan Hindu yang berdiri sejak abad ke-8 masehi.

Bicara Kanjuruhan, tak banyak yang tahu perihal jejak peninggalan kerajaan yang dipimpin Raja Gajayana itu.

Namun, di sana yang paling terkenal adalah Watu Gong, yakni sebuah benda purbakala peninggalan Kerajaan Kanjuruhan Lokasi peletakan batu ini pun sangat tersembunyi, sehingga wajar saja tak banyak diketahui orang.

Bagi warga Malang, mungkin situs yang dibicarakan ini sudah mereka pahami. Begitupun bagi mahasiswa yang kuliah di Univesitas Malang. Pasti pernah mendengar situs tersebut, bahkan mungkin sering mengunjungi lokasinya.

Infografis Gua Penuh Misteri di Indonesia

Watu Gong adalah situs bersejarah di kawasan Dinoyo, Kota Malang. Situs ini tersembunyi di antara bangunan restoran cepat saji. Cukup sulit menemui situs ini karena tetutup pagar tembok yang melingkar.

Keberadaan dari situs purbakala yang dibangun pada era Megalitikum ini terkuak setelah sejarawan dan arkeolog dari Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono yang secara rahasia mencari lokasi situs yang pernah disebutkan dalam buku sejarah kuno.

Tanpa sengaja, ia melihat bangunan seperti cungkup pada area parkir belakang restoran tersebut. Ternyata itulah situs bersejarah yang selama ini ia cari.

Situs ini juga dikenal sebagai situs Ketawanggede yang merupakan situs dari peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement