Lesti Kejora Alami Cedera Kepala Pasca KDRT, Berisiko Gegar Otak?
"Korban KDRT sangat rentan mengalami cedera kepala, terlebih jika kepalanya terbentur sangat keras, dicekik, atau kepalanya dipukul dengan benda tumpul," sambung laporan tersebut.
Ya, seseorang yang alami cedera kepala berisiko gegar otak. Kondisi ini menurut laporan WebMD menjadi jenis cedera kepala yang paling umum. Seseorang bahkan tidak perlu dipukul dengan keras kepalanya untuk mengalami kondisi tersebut.
Ini artinya, ketika kepala mengalami cedera yang berarti, gegar otak bisa terjadi. Itu kenapa derajat gegar otak pun mulai dari ringan hingga parah.
Selain gegar otak, cedera kepala yang banyak dialami juga adalah luka memar di otak. Kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan dan pembengkakan di otak, yang berisiko tinggi sebabkan stroke jika darah tersumbat.
BACA JUGA:Lesti Kejora Alami KDRT, Ini Kata Psikolog Agar Bisa Segera Pulih!
BACA JUGA:Kerongkongan Lesti Kejora Geser Diduga Efek Dicekik Rizky Billar, Ini Bahayanya!
(Rizky Pradita Ananda)
