Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Makanan yang Bikin Kentut Berbau Busuk, Es Krim Salah Satunya!

Vivin Lizetha , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |18:45 WIB
5 Makanan yang Bikin Kentut Berbau Busuk, Es Krim Salah Satunya!
Ilustrasi (Foto: Ist)
A
A
A

KENTUT berbau busuk bisa menjadi sangat memalukan bagi Anda, karena membuat orang lain tidak nyaman. Namun, dalam hal ini, ada yang perlu Anda ketahui mengenai penyebab kentut berbau busuk dari sekedar rasa malu, salah satunya perlu diwaspadai!

Flatus atau kentut sebenarnya sesuatu hal yang wajar, bahkan semua orang melakukannya. Namun, jika kentut sudah berbau busuk, maka ada yang salah dengan makanan yang Anda konsumsi.

Ya, ternyata jenis makanan yang dikonsumsi berpengaruh pada bau yang dihasilkan saat kentut. Okezone merangkum makanan apa saja yang membuat kentut sangat bau, dikutip dari healtshots.com, Rabu (28/9/2022). Berikut ulasannya untuk Anda.

 brokoli

1. Brokoli 

Makanan ini sangat bergizi dan tinggi serat. Namun ia mengandung senyawa belerang dalam jumlah tinggi dan menimbulkan gas. Selain itu ia juga mengandung rafinosa yang dapat menyebabkan kentut menjadi bau.

  

2. Kembang kol

Sama seperti brokoli, kembang kol termasuk sayuran tinggi serat dan juga memiliki rafinosa.

3. Produk susu

Pasti Anda cukup kaget dengan fakta ini. Namun benar bahwa semua produk susu seperti keju, yogurt, susu, bahkan es krim dapat membuat kentut menjadi bau. Hal ini karena kandungan belerang dan membuat perut kembung.

4. Bawang 

Bumbu dapur ini dapat menikmatkan makanan apa saja yang hendak dimasak. Namun bawang seringkali dikaitkan dengan bau kentut, karena kandungan fruktan di dalamnya. Zat itu dapat membuat gas di lambung dan menjadi kentut bau.

  

5. Kacang 

Makanan ini kaya serat dan gula kompleks yang tak dapat dicerna dengan baik. Saat ia mencapai usus akan menghasilkan hidrogen, metana, bahkan belerang yang menyebabkan bau.

(Vivin Lizetha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement