Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Delusional: Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatan

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Selasa, 27 September 2022 |16:03 WIB
Delusional: Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatan
Delusional (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Belum ada  penyebab pasti mengapa seseorang bisa mengalami delusional. Namun, peneliti melihat adanya beberapa faktor yang memungkinkan seseorang menderita deluional.

Faktor genetik : Peneliti mempercayai jika gangguan delusi bisa diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya. Meski demikian, peneliti masih melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Biologis: Selain faktor genetik, peneliti juga mempercayai otak abnormal yang mengatur persepsi dan pemikiran bisa menyebabkan seseorang terkena delusi.

Lingkungan atau psikologis: Konsumsi obat-obatan terlarang dan penyalahgunaan alkohol juga memiliki kontribusi yang tinggi dalam memicu munculnya delusi.

Selain itu, sejumlah penyakit diyakini bisa menyebabkan seseorang mengalami delusi. Seperti:

 -Skizofrenia

-Gangguan bipolar

-Depresi

-Stres

-Gangguan kecemasan

-Depresi pascapersalinan

-Obsessive Compulsive Disorder

-Alzheimer

Pengobatan bagi penderita delusional tergantu dari seberapa parah tingkat delusi yang dialami. Pengobatan dengan mengkonsumsi obat-obatan bisa dilakukan, namun akan mudah kambuh. Dokter biasanya akan memberikan obat berupa antipsikotik konvesional, antipsikotik atipikal, obat penenang, hingga antidepresan.

Sementara penderita delusi yang sudah parah dan berpotensi melukai diri sendiri akan diberikan perawatan di rumah sakit hingga kondisinya stabil. Penderita juga akan diberikan terapi psikososial, seperti psikoterapi individu, terapi perilaku kognitif, dan terapi keluarga.

Demikian penjelasan mengenai penyakit delusional. Semoga bermanfaat.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement