HUTAN Amazon di Amerika Serikat merupakan habitat utama anaconda, ular terbesar di dunia. Ada beragam mitos mengenai anaconda yang legendaris. Anaconda bahkan pernah diangkat dalam film bergenre horor petualangan garapan Hollywood.
Anaconda disebut sebagai predator penguasa Sungai Amazon dan bisa memangsa hewan buas lain bahkan manusia sekalipun.
BACA JUGA:Misteri Nabau, Ular Raksasa Berkepala Naga Paling Ditakuti Suku Dayak
Ahli paleontologi vertebrata Florida Museum, Jonathan Bloch menyatakan, daerah yang dilintasi garis Khatulistiwa adalah habitat asli ular berukuran besar. Kalimantan di Indonesia termasuk wilayah berada di Khatulistiwa.
Menurutnya, jika ada yang melihat hewan berdarah dingin dan penyebarannya di planet saat ini, yang besar berada di daerah tropis, tempat terpanas. Maka itu bisa jaadi hewan yang sama. Serta semakin kecil dan jauh dari khatulistiwa, berdasarkan ukuran ular.
BACA JUGA:Horor! 7 Siluman Ular Terbesar di Indonesia, Raja Piton hingga Naga Gendeng
"Tim mampu menghitung suhu tahunan rata-rata di khatulistiwa Amerika Selatan 60 juta tahun yang lalu sekitar 91 derajat Fahrenheit, sekitar 10 derajat lebih hangat dari hari in," katanya seperti dilansir dari The Guardian.
Nah di sisi lain, teori yang diungkapkan Bloch cukup beralasan. Pasalnya pernah ada foto penampakan ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia.