MANDI air hangat memang membuat rileks, terutama untuk menghilangkan lelah setelah bekerja. Tapi, mandi air hangat terlalu sering pun bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan gampang terserang gatal.
Nah, agar tidak mengalami kondisi kesehatan medis lainnya, Anda perlu tahu berapa suhu air hangat yang disarankan dokter untuk dapatkan manfaat tersebut. Menurut Praktisi Kesehatan dr Berian Rachmanadi, ada suhu tertentu untuk bisa dikatakan mandi air hangat yang bermanfaat.
"Untuk bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh maupun mental, air hangat yang dipakai mandi itu harus bersuhu 37 hingga 38,3 derajat celcius, atau tidak boleh lebih dari 40 derajat celcius," papar dr Berian saat ditemui MNC Portal di acara Rheem di kawasan Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).

Tapi, yang menjadi catatan penting bahwa sangat tidak disarankan bagi siapapun untuk mandi di air yang terlalu panas atau terlalu sering, karena ini bisa memengaruhi kesehatan kulit. Dokter Berian menjelaskan bahwa di kulit manusia itu ada yang namanya kelenjar sebasea atau kelenjar minyak. Kelenjar ini punya tugas menjaga kelembapan kulit.
Nah, kalau mandi air panas atau terlalu sering mandi air hangat itu bisa merusak kelenjar minyak tersebut. "Minyak yang harusnya melumasi kulit, karena rusak akibat air panas, alhasil tidak bekerja sesuai fungsinya," paparnya.
Lain cerita kalau pada mereka yang punya kulit sensitif. Mandi air panas atau bahkan hangat yang cenderung panas, pun akan memberi dampak kurang baik ke kulit.
"Pada orang yang punya masalah kulit sensitif, mandi air panas bisa membuat kulitnya gatal dan ini berisiko iritasi. Kalau sudah iritasi, itu bisa memicu masalah kulit lanjutan," tambah dr Berian.
Di sisi lain, Agatha Suci, Mom Influencer, menjelaskan kalau anaknya suka sekali berendam air hangat. Kebiasaan itu bahkan memberi dampak positif pada mental anaknya.
"Anak perempuan aku kan anak berkebutuhan khusus. Nah, dia suka sekali berendam air hangat dan setiap kali berendam air hangat, dia bisa lebih tenang dan rileks. Jadi, mandi air hangat atau berendam itu benar-benar aku lihat sendiri manfaatnya," cerita Agatha.
(Martin Bagya Kertiyasa)