Ini 10 Bahan Alami untuk Mengatasi Sariawan dalam Semalam

Suplemen vitamin B kompleks

Anda akan lebih rentan mengalami sariawan apabila diet yang dikonsumsi rendah akan vitamin B12. Sebuah penelitian yang melibatkan para sukarelawan untuk mengonsumsi 1000 mikrogram vitamin B12 per hari, mengalami kejadian sariawan yang lebih rendah dan nyeri yang minimal, dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi plasebo.

Kompres kamomil

Dari kantung teh kamomil yang telah anda seduh, jangan buang terlebih dahulu karena dapat anda gunakan sebagi kompres pada sariawan. Diamkan pada area sariawan selama 10 menit. Tak hanya kantungnya, teh kamomil juga dapat anda gunakan sebagai larutan kumur, sebanyak 3-4 kali sehari.

Echinacea

Kemampuan echinacea dalam penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh dapat menyembuhkan sariawan dan mencegahnya terjadi kembali. Larutkan 1 sendok teh cairan echinacea dalam air hangat yang sama banyaknya dengan cairan echinacea, kumur selama 2 menit di mulut, lalu telan atau buang. Kumur dengan teh echinacea juga dapat menguntungkan, yang bisa dilakukan hingga 3 kali.

Larutan apple cider vinegar

Asam di dalam apple cidar vinegar atau cuka apel mampu membunuh bakteri yang mencetuskan sariawan. Meski demikian, tidak semua orang cocok dengan ramuan ini. Untuk menggunakannya, campur 1 sendok teh apple cidar vinegar dengan 1 gelas air, kumur selama 30 detik hingga 1 menit, lalu buang. Kumur kembali dengan air biasa agar enamel gigi anda tidak rusak karena larutan ini bersifat asam. Lakukan sekali sehari.

Tablet hisap zink

Sariawan dapat muncul saat sistem imun anda lemah. Zink merupakan mineral yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dengan demikian tablet hisap zink yang dikonsumsi rutin dapat membantu sistem imun anda memerangi bakteri yang menyebabkan sariawan. Penyembuhan juga akan terbantu lebih cepat.

Demikian beberapa cara alami mengatasi sariawan. Sebagian besar sariawan akan hilang dengan sendirinya, dan tidak meninggalkan efek samping yang mengganggu. Namun, apabila sariawan anda tidak hilang juga dengan berbagai cara di atas, jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.

(Martin Bagya Kertiyasa)