SEORANG pria yang masuk ke dalam penjara sejak 1970-an, membagikan kisahnya. Betapa terkejutnya ia melihat dunia, ketika keluar dari jeruji selama 44 tahun lamanya. Otis Johnson namanya, dirinya menyaksikan perubahan drastis pada dunia serta sangat modern.
Ketika Johnson masuk penjara, ia masih berusia 25 tahun. Kasus yang dihadapinya kala itu karena percobaan pembunuhan seorang perwira polisi, dan baru saja dibebaskan musim panas lalu pada usia 69 tahun.
Pada tahun 1970, Otis pergi karena kejahatan yang dia mengakui telah dirinya lakukan. Selama 44 tahun di balik jeruji besi, dunia luar berubah, dan dia kehilangan kontak dengan keluarganya sekitar tahun 1998.
Kru kamera Inggris Al Jazeera mengikuti Johnson berkeliling New York. Di mana dia harus menyesuaikan banyak hal yang dianggap biasa oleh orang Amerika, seperti pilihan makanan tak ada habisnya, teknologi, dan harga yang jauh lebih tinggi.
Ketika dirinya melihat ke belakang dan sekarang, dia memiliki kenangan indah tentang orang yang dicintainya. Dirinya mempunyai keponakan kembar yang dia ingat, menambahkan bahwa dia dulu mencintai anak-anak.
"Kenangan itu sangat mengganggu saya, karena saya sangat merindukan keluarga," katanya Dilansir dari laman Daily Mail.
Otis mengatakan, kalau dia merasa sendirian setelah keluar dari penjara.
Tetapi untungnya terhubung dengan Fortune Society, sebuah organisasi nirlaba di Harlem yang menawarkan perumahan dan layanan lain kepada mantan tahanan.
Dia menghabiskan malamnya bersama organisasi tersebut, selalu kembali tepat waktu untuk jam malam jam 9 malam.
Kemudian menghabiskan waktu di siang hari untuk menghadiri kebaktian keagamaan, bermeditasi, dan berlatih tai chi.
"Penjara sangat mempengaruhi saya. Masuk kembali saya agak sulit pada awalnya karena hal-hal telah berubah," terangnya.
(Kurniawati Hasjanah)