WHO punya pandangan yang tegas terkait risiko rokok elektrik ini memang di lapangan, bisa dijangkau oleh anak-anak. Bahkan, data WHO menjelaskan bahwa semakin banyak anak-anak dan remaja yang menggunakan rokok jenis itu di beberapa negara.
"Mengekspos anak-anak dan remaja soal nikotin dapat memiliki efek merusak yang bertahan lama pada perkembangan otak dan menyebabkan kecanduan nikotin," tegas WHO.
(Rizky Pradita Ananda)