Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Yuk Kenali Gejala Awal Cacar Monyet, Biasa Muncul dalam 1-3 Hari

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2022 |15:46 WIB
Yuk Kenali Gejala Awal Cacar Monyet, Biasa Muncul dalam 1-3 Hari
Ilustrasi Cacar Monyet. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

VIRUS cacar monyet memang sudah terdeksi masuk ke Singapura. Tentunya hal ini membuat kita harus waspada, apalagi belajar dari kasus Covid-19, kita sebuah virus sudah terdeteksi di negara tetangga, maka tinggal menunggu waktu virus tersebut masuk ke Indonesia.

Meski demikian, kita pun tidak perlu panik lantaran penyakit tersebut memang tidak mematikan jika cepat ditangani. Oleh karena itu, ada baiknya kita mengetahui apa saja gejala cacar monyet ini.

Melansir situs Kemenkes, gejala yang timbul diawali dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas. Limfadenopati dapat dirasakan di leher, ketiak atau selangkangan.

"Masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) monkeypox biasanya 6-16 hari, tetapi dapat berkisar dari 5-21 hari," jelas Kemenkes dalam keterangan tersebut.

Dalam 1-3 hari setelah gejala awal atau fase prodromal, akan memasuki fase erupsi berupa munculnya ruam atau lesi pada kulit biasanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.

Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok.

Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14-21 hari. Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak dan terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien dan tingkat keparahan komplikasi.

"Kasus kematian bervariasi tetapi kurang dari 10% kasus yang dilaporkan, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak. Secara umum, kelompok usia yang lebih muda tampaknya lebih rentan terhadap penyakit monkeypox," jelas Kemenkes.

Karenanya, ketika seseorang dengan gejala mirip monkeypox dan memiliki kontak dengan orang/hewan yang yang dicurigai monkeypox atau memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang melaporkan kasus maka tidak perlu panik. Segera konsultasi dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement