Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol, Sandiaga Uno: CHSE Belum Diterapkan

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 10 Mei 2022 |13:05 WIB
Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol, Sandiaga Uno: CHSE Belum Diterapkan
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Dok. Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, aspek CHSE atau Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability belum diterapkan secara ketat dan disiplin di waterpark Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya, Jawa Timur.

"Safety-nya harus kita jaga. Kejadian yang terjadi di Kenjeran Park Surabaya ini tentunya adalah aspek CHSE yang belum diterapkan," kata Sandi dalam Weekly Press Briefing secara virtual, kemarin.

Alhasil, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran untuk setiap pengelola destinasi wisata guna melakukan inspeksi ulang terhadap berbagai fasilitas hiburan di tempat wisata dengan memastikan penerapan CHSE.

“Kunjungan wisatawan (juga) disesuaikan dengan kapasitas, terutama jika ada aspek-aspek teknis yang selama ini tidak terlalu diperhatikan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Duh! 9 Orang Jatuh dari Seluncuran Kolam Renang Kenpark Surabaya, 1 Anak Cedera Otak

Lebih lanjut, ditegaskan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mensosialisasikan surat edaran yang bakal dibuat guna menjadi landasan dari penyelenggaraan kegiatan ekonomi kreatif.

“Kami tidak akan ragu menutup destinasi yang tidak memerhatikan faktor safety (keselamatan) pengunjung karena yang utama adalah keselamatan,” ujar Sandiaga.

Saat ini, Tim Krisis Kemenparekraf disebut sedang melakukan pengawasan dan evaluasi terkait runtuhnya seluncuran di Kenpark yang mengakibatkan 16 orang cedera.

“Kami harus mengingatkan semua pihak terutama di lintas kementerian/lembaga dan juga di level pemerintah daerah dan masyarakat secara umumnya agar kejadian ini tidak terulang lagi di destinasi wisata mana pun ke depan,” ucap Menparekraf.

Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, sambungan seluncuran air di kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah sekitar pukul 13.30 WIB pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Pada saat ambrol, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian pengunjung berjatuhan dari seluncuran yang ambrol dari ketinggian 10 meter.

Kepala HRD Kenpark Surabaya, Bambang Irianto menyatakan, pihaknya selalu rutin melakukan perawatan wahana. Menurut dia, perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan sebelumnya.

"Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," kata Bambang.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement