"Nanti di sisi parkir utara THP Kenjeran itu kami siapkan tempat khusus untuk Wisata Kuliner Idul Fitri, jadi para pengunjung bisa menikmati serba-serbi kuliner di sana. Ada juga stan-stan UMKM lainnya, jadi sebelum masuk THP Kenjeran pengunjung akan disuguhkan kuliner terlebih dahulu di Wisata Kuliner Idul Fitri," ujar dia.
Rusdi menyampaikan, jumlah kunjungan THP Kenjeran per hari terbatas 20.000 orang yang disesuaikan dengan jumlah tiket wisata di laman tiketwisata.surabaya.go.id. Meskipun Kota Surabaya sudah berstatus menjadi PKKM Level 1, bukan berarti Pemkot Surabaya melonggarkannya begitu saja dengan kapasitas 100 persen.
"Sesuai dengan Imendagri memang kan untuk kunjungan dan sebagainya di Level 1 sudah 100 persen ya, tapi untuk sementara ini kita batasi di tiket daring itu sekitar 20.000 per harinya," kata dia.
Rusdi menambahkan, selama libur Idul Fitri di THP Kenjeran bukan hanya disediakan tempat untuk kulineran, akan tetapi juga disediakan area khusus vaksin booster (dosis 3) oleh Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.
"Insya Allah nanti tanggal 2 sudah mulai disiapkan oleh rekan-rekan dari Dinkes Surabaya yang siaga di THP. Jadi, nanti sekira ada pengunjung yang ketika scan barcode PeduliLindungi kemudian ketahuan belum booster, makan oleh petugas akan langsung diarahkan ke tenda vaksinasi," ujar dia.
(Kurniawati Hasjanah)