Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nikmatnya Iga Garang Asam Durian, Sajian Kuliner Spesial Ramadan di Bandung

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Minggu, 10 April 2022 |14:00 WIB
Nikmatnya Iga Garang Asam Durian, Sajian Kuliner Spesial Ramadan di Bandung
Sajian Kuliner Khas Ramadan Iga Garang Asam Durian (Foto: Agung Bakti/MPI)
A
A
A

DURIAN biasanya dinikmati secara langsung atau menjadi hidangan penutup setelah makan. Namun, apa jadinya jika buah beraroma khas dan lezat itu disajikan menjadi menu makanan berat?

Lewat tangan Mira Hakim, raja dari segala buah itu ternyata memang dapat diolah menjadi menu makanan berat. Pemilik kafe Jifast Durian ini berkreasi memadukan durian dengan iga garang asam.

Sajian unik bernama iga garang asam durian ini memiliki cita rasa yang unik yang menggabungkan rasa lezat durian dengan rasa pedas, asam, dan gurihnya iga garang asam.

"Jifast ini kan memiliki produk unggulan aneka olahan durian, maka dari itu saya tidak henti-hentinya berinovasi menciptakan produk yang unik, lezat, dan berkualitas," tutur Mira di kafenya di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Iga Garang Asam Durian

Inovasi kuliner unik ini pun tentu menjadi sajian istimewa di tengah momentum bulan suci Ramadan 2022 ini. Pasalnya, selain memiliki citarasa yang lezat, iga garang asam durian pun menyehatkan dan cocok menjadi hidangan utama setelah berbuka puasa.

"Tentunya daging iga ini kan makanan sehat. Lalu durian juga kan antioksidan yang bisa membuat kita happy, jadi imunitas pun naik," ujarnya.

BACA JUGA : 7 Menu Buka Puasa Paling Unik di Dunia, Ngalahin Kolak dan Gorengan Indonesia Gak Nih?

BACA JUGA : Resep Es Kacang Merah, Minuman Segar untuk Berbuka Puasa Khas Palembang

Lebih lanjut Mira mengatakan, meski terbilang unik, namun perpaduan durian dan daging, seperti iga atau buntut bukanlah hal yang baru karena durian sudah sejak lama dikenal dapat diolah menjadi hidangan teman nasi.

"Sebetulnya, kalau di Sumatera, olahan durian ini sering dimasak juga untuk makanan teman nasi, di Sumatra terkenal namanya tempoyak," katanya.

"Jadi di Sumatera ada tempoyak ikan, mungkin ya iga baru pertama di sini. Kalau ikan kan susah di Bandung, jadi saya pilih iga atau buntut. Jadi sebetulnya gak aneh," sambung perempuan berparas cantik itu.

Meski menjadi produk baru, namun iga garang asam durian ini ternyata mendapat respons yang baik dari para pecinta durian. Bahkan, kata Mira, tidak hanya orang dewasa, anak kecil pun menyukai menu spesial ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement