Prof Malina melanjutkan, sampai sejauh ini tidak ada indikasi bahwa varian XE akan mengancam nyawa seperti varian Delta. Tapi, kekhawatiran terbesar adalah varian ini menyebar sangat mudah di kelompok masyarakat tertentu.
"Risiko varian XE ini cukup besar bagi mereka yang belum divaksin atau tidak pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya," kata Prof Malina.
BACA JUGA : Varian XE Apakah Berbahaya? IDI: Belum Ada Alasan Khawatir
Namun, dia percaya bahwa situasinya akan terkendali pada negara dengan cakupan vaksinasi yang baik, kepatuhan yang baik terhadap protokol kesehatan, dan langkah-langkah khusus yang diterapkan bagi para pelancong untuk membatasi penyebaran.
Varian XE sudah dilaporkan menyebar di Thailand, Taiwan, dan Inggris. Varian rekombinan ini pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari. Ini merupakan varian mutasi yang terbentuk dari gabungan Omicron BA.1 dan BA.2, dikatakan 10 persen lebih mudah menular dibandingkan dengan varian saat ini.
(Helmi Ade Saputra)