Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Poliamori Solo, Lajang Tapi Punya Banyak Kekasih?

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Kamis, 31 Maret 2022 |13:33 WIB
Asyiknya Poliamori Solo, Lajang Tapi Punya Banyak Kekasih?
Pelaku poliamor solo bisa berkencan dengan banya orang (Foto: The times)
A
A
A

TERNYATA status seseorang zaman sekarang tak sekadar jomblo, punya pacar, atau menikah. Bahkan variasinyale lebih banyak lagi seperti TTM, HTS, FWB, juga poliamori solo.

 Lalu apa sih poliamori solo?

Seperti dilansir dari WebMD, poliamori solo berarti seseorang yang memiliki banyak hubungan cinta dengan banyak orang namun memiliki gaya hidup mandiri sebagai lajang.

 Poliamori Solo

Mereka tidak hidup dengan pasangan dan tidak berbagi masalah keuangan. Mereka hidup seorang diri. Namun terkadang mereka menemui salah satu kekasihnya untuk menghabiskan waktu bersama.

Poliamor solo sering disebut single-ish. Maknanya seorang poliamor solo merupakan seorang lajang namun punya banyak kekasih.

Single-ish, itu berarti mereka tidak lajang dalam arti kata tradisional yang benar-benar jomblo sendirian. Namun mereka lajang tapi punya banyak kekasih.

Orang yang mempraktekkan poliamori solo tidak memiliki kekasih utama atau kekasih kedua. Mereka menganggap para kekasihnya pada level yang sama dengan teman-teman mereka. Mereka juga membuat aturan sendiri untuk setiap hubungan.

Seperti dilansir dari BBC, seorang pelaku poliamori solo, Chris mengatakan, ia suatu hari ingin memiliki pasangan utama. Namun untuk saat ini, ia lebih suka menjadi poliamori solo.

Menurutnya, gaya hubungan itu memungkinkan dirinya untuk berkencan dengan banyak orang, memiliki pengalaman cinta dengan banyak orang, dan mengenal banyak orang yang berbeda, juga memenuhi kebutuhan-kebutuhannya seperti kebutuhan afeksi.

Poliamori solo sebenarnya lebih dari sekadar gaya berkencan dengan banyak orang sambil tetap melajang.

"Bagi saya, poliamori solo adalah tentang menemukan cara memusatkan otonomi saya sendiri, otonomi orang lain, dan benar-benar mempertanyakan apa saja yang saya inginkan dalam suatu hubungan, daripada berasumsi bahwa setiap hubungan akan mengikuti 'eskalator'," kata Pakar Seks dan Terapis yang berbasis di Philadelphia, Liz Powell.

Elisabeth Sheff, Penulis The Polyamorists Next Door menambahkan, para pelaku poliamori solo cenderung mencintai kebebasan dan menghargai kemandirian mereka. Mereka juga sangat mempertahankan hubungan-hubungan penting lainnya dengan teman-temannya secara non seksual.

 BACA JUGA: Boys, Ini Tanda Mantan Pacar Ingin Balikan, Lebih Peka Yuk!

"Orangtua tunggal yang memprioritaskan anak-anak mereka di atas semua hubungan lain, bisa menjadi seorang poliamori solo," kata Sheff.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement