Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bendungan Terbesar Kedua di Amerika Terancam Kekeringan Berkepanjangan, Ini Penyebabnya

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 23 Maret 2022 |22:05 WIB
Bendungan Terbesar Kedua di Amerika Terancam Kekeringan Berkepanjangan, Ini Penyebabnya
Danau Powell dekat kota Page, Arizona, Amerika Serikat (AP via VOA)
A
A
A

KEKERINGAN selama 20 tahun di Amerika bagian barat menyebabkan bendungan terbesar kedua di AS menurun ke rekor terendah. Danau Powell yang gersang di Barat Daya Amerika, berada dalam bahaya karena rendahnya air di danau buatan itu untuk pembangkit listrik tenaga air yang diperlukan bagi jutaan rumah.

Ini merupakan gambaran memburuknya persediaan air di Amerika Barat terkait perubahan iklim.

Bendungan Glen Canyon Arizona menyalurkan listik tenaga air (PLTA) ke 5 juta pelanggan di tujuh negara bagian AS. Tetapi tenaga listrik yang bersih dan terbarukan itu kini terancam. Tingkat air sangat rendah setelah lebih dari 20 tahun terjadi kekeringan.

Iklim yang makin panas membuat Amerika bagian Barat yang gersang itu semakin kering. Maka sumber air terpenting di Barat, yakni Sungai Colorado menyusut.

Pakar air Michael Cohen dari Pacific Institute mengatakan, "Tanpa persediaan air di waduk ini, pasokan air yang teratur, dapat diandalkan dan aman ini, Amerika bagian Barat tidak akan berkembang."

Kota-kota besar termasuk Las Vegas, Los Angeles dan San Diego minum air dari Colorado. Secara keseluruhan waduk ini menopang sekitar 40 juta orang, dan mengairi lebih dari 2 juta hektar lahan pertanian.

 

"Bendungan adalah mesin ekonomi bernilai miliaran dolar yang semakin lama makin tidak bisa diandalkan. Kami pikir air ini akan tersedia di sini tapi ternyata makin berkurang," lanjut Cohen.

Pakar air memperkirakan, perubahan iklim akan membuat sungai menyusut. Jennifer Gimbel, kepala Pusat Air Colorado di Colorado State University mengatakan, "Apa yang tidak kami ketahui adalah seberapa cepat air itu berkurang. Dan itu merupakan peringatan sekarang."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement