KESUBURAN tanah menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Apalagi semakin banyaknya limbah yang memengaruhi kondisi air khususnya tanah, akan berdampak terhadap kelangsungan kehidupan makhluk seperti tumbuh-tumbuhan, hewan bahkan manusia.
Ilmuan di Bidang Microbiology dan Agroecology Dr. Nico Wanandy, peneliti asal Indonesia dari University of New South Wales Sydney, School of Biotechnology and Biomolecular Science menjelaskan, bahwa untuk menjaga nexus kehidupan tersebut, kesehatan tanah memainkan peranan sentral.
Menurutnya, kesuburan tanah dapat memberikan dampak yang luar biasa untuk kehidupan sosio-ekonomi juga dalam pencegahan perubahan iklim, termasuk perekonomian masyarakat.
"Apalagi untuk negara agraris yang memiliki kekayaan alam, seperti Indonesia," katanya dalam keterangan resminya saat webinar bertajuk Save Soil beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan, bahwa di India penghasilan petani sempat mengalami penurunan di bawah rata-rata. Kemudian selanjutnya, Pemerintah India menggalakan praktik agrikultur yang mempromosikan kesehatan tanah, dan hasilnya penghasilan petani meningkat hingga 230 persen.