China Kembali Lockdown, WHO Sebut Pandemi Jauh dari Selesai
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) kembali memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Pasalnya, beberapa negara mulai melepas status pandemi mereka dan ada beberapa lain yang tengah mempertimbangkan.
Tapi, jika merujuk pada data peningkatan kasus mingguan yang terbaru, Jumat 18 Maret kemarin, juru bicara WHO menyebutkan akhir dari pandemi Covid-19 ini masih jauh.
“Pandemi Covid-19 masih jauh dari selesai, kita pastinya masih berada di tengah-tengah,” ujar Margaret Harris saat briefing media di Jenewa, mengutip Reuters, Sabtu (19/3/2022).
Badan kesehatan PBB ini sebelumnya menyebutkan, fase akut pandemi bisa berakhir tahun 2022 ini. Namun peluang itu akan tergantung pada seberapa cepat setiap negara-negara di dunia memenuhi targetnya untuk memvaksinasi 70 persen populasi penduduknya.
WHO menyebutkan, lebih dari satu bulan ini sudah terjadi penurunan kasus. Tapi, sejak pekan lalu mulai memperlihatkan terjadinya peningkatan kembali kasus positif di seluruh dunia. Salah satu dampaknya, bisa dilihat dengan situasi lockdown di Asia dan Provinsi Jilin di China untuk menahan penyebaran wabah.
Varian Omicron yang sangat menular, mulai merebaknya sub-varian BA.2 dan ditambah adanya pelonggaran atau pencabutan aturan terkait protokol aturan kesehatan masyarakat dan sosial, disebut WHO jadi kombinasi berbagai faktor pemicu terjadi kembali peningkatan kasus positif.
(Martin Bagya Kertiyasa)
