Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Benar Pasien Penyakit Ginjal Tak Boleh Konsumsi Tempe?

Antara , Jurnalis-Jum'at, 18 Maret 2022 |13:58 WIB
Apakah Benar Pasien Penyakit Ginjal Tak Boleh Konsumsi Tempe?
Mengonsumsi tempe (Foto: Full of plants)
A
A
A

BANYAK terdapat pendapat masyarakat terkait makanan yang tak boleh dikonsumsi pasien penyakit ginjal kronik (PGK) karena bisa memperburuk penyakitnya. Salah satunya tempe. Namun apakah pendapat ini benar?

Dokter Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Anna Maurina Singal, M.Gizi, Sp.GK(K) membantahnya. Menurut dia, kedelai sebagai bahan baku tempe mengandung isoflavon yang dapat membantu memperlambat progresivitas perburukan derajat gagal ginjal.

 tempe

"Kedelai sering dianggap menjadi salah satu bahan makanan yang tidak baik untuk ginjal. Padahal kedelai mengandung isoflavon yang justru dapat membantu memperlambat progresivitas perburukan derajat gagal ginjal kronik," kata dia melalui siaran pers RSUI, dikutip Jumat.

Menurut Anna, kedelai juga dapat membantu menjaga status nutrisi pada pasien dengan dialisis. Dia tak melarang konsumsi kedelai, namun sebaiknya pasien perlu memperhatikan jumlah asupannya.

Selain tempe, sayuran hijau yang sebagian mengandung kalium juga kerap diangggap dapat memburuk kondisi masalah ginjal padahal tak masalah asal tak berlebihan.

“Batasan asupan buah dan sayur sifatnya sangat individual pada tiap pasien, sehingga penting untuk disesuaikan dengan kadar kalium darah," kata Anna.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement