Dear Traveler, Ini 10 Negara Tanpa Budaya Memberi Uang Tip ke Pelayan
MEMBERIKAN tip atau komisi di Indonesia merupakan hal yang wajar. Beberapa orang bahkan senang untuk memberikan tip kepada petugas pelayanan bahkan dalam bentuk pungli. Namun, ternyata tak semua orang benar-benar menyukainya.
Jika Anda tergolong sebagai orang yang tidak suka memberikan tip kepada orang lain, mungkin Anda harus pergi ke beberapa negara berikut ini.
Dirangkum MNC Portal dari berbagai sumber, berikut adalah daftar negara di mana Anda tidak perlu memberikan tip.
1. China
Di China, Anda tidak akan diharapkan untuk membayar ekstra uang alias tip. Baik itu saat makan di restoran, ataupun naik taksi.
Universal Studios Beijing (EPA)
Faktanya, jika Anda meninggalkan beberapa yuan ekstra di atas meja di sebuah restoran China, pelayan Anda lebih cenderung mengejar Anda dan mengembalikan uang Anda daripada mengantonginya.
2. Fiji
Ada cerita lucu tentang seorang wanita yang mencoba memberi tip di Fiji. Ini mungkin apokrif, tetapi ini memberi tahu Anda sesuatu tentang orang-orang yang menghuni rantai pulau Pasifik Selatan yang indah ini.
Menurut cerita, seorang wanita dari California tidak percaya bahwa staf hotel dengan tulus tidak ingin diberi tip, jadi dia terus meninggalkan uang di kamarnya untuk pembantu rumah tangga. Bingung, pengurus rumah tangga akhirnya menggunakan uang itu untuk membelikan wanita itu tanaman pot.
BACA JUGA: 7 Kota Paling Romantis di Indonesia, Pas Buat Honeymoon
Dengan demikian, menerima tip bukanlah kebiasaan mereka. Namun, beberapa hotel memiliki "dana Natal" mereka akan membagikannya kepada staf di sekitar musim liburan. Jika Anda sangat berterima kasih atas layanan yang Anda terima, Anda harus mempertimbangkan kembali jika ingin memberikan tip.
3. Denmark
Menurut hukum Denmark, semua biaya layanan dan tip harus disertakan dalam tagihan. Itu berarti Anda sudah membayar server Anda untuk mendapatkan upah per jam yang layak, dan Anda tidak berkewajiban untuk memberi tip tambahan di atas. Tentu saja, jika layanannya luar biasa, pelayan Anda tidak akan menolak sedikit pun untuk menerima tip dari Anda.
4. Selandia Baru
Penduduk Selandia Baru tidak memberi tip dalam keadaan biasa, dan mereka tidak ingin tip menjadi norma. Jadi, jika Anda berkunjung ke sana, Anda harus mencari tahu lebih dahulu apakah orang tersebut ingin menerima tip dari Anda atau tidak.
5. Jepang
Meskipun sikap terhadap tip mungkin menjadi agak lebih reseptif dalam beberapa tahun terakhir, itu tetap tidak biasa di Jepang. Memang, kadang-kadang berbatasan dengan yang tidak dapat diterima secara sosial. Di satu sisi ini memalukan, karena orang Jepang terkenal dengan keramahan mereka.
Tapi keramahan Jepang datang tanpa pamrih. Anda tidak hanya tidak diharapkan untuk memberi tip, Anda mungkin menemukan bahwa tip Anda ditolak. Orang Jepang yang bekerja di industri jasa tidak bergantung pada kemurahan hati wisatawan untuk mencari nafkah, dan dedikasi mereka tidak bergantung pada imbalan.
6. Korea Selatan
Korea Selatan adalah negara yang sangat modern dalam banyak hal. Tetapi nilai-nilai tradisional tetap ada di beberapa bidang kehidupan, dan pemberian tip adalah salah satunya. Bahkan lebih daripada di China, tips di Korea Selatan cenderung disalahartikan.
Anda berisiko dianggap merendahkan, seolah-olah dengan menawarkan tip Anda menyiratkan bahwa penerima tidak dapat menyediakan untuk dirinya sendiri dan membutuhkan amal Anda. Sebaiknya jangan memberi tip di mana pun di sini, meskipun Anda biasanya bisa lolos, katakanlah, memberi tahu sopir taksi untuk menyimpan kembalian demi kenyamanan.
7. Prancis
Di restoran, tip sudah termasuk dalam tagihan Anda sebagai biaya layanan. Tetapi, Anda bisa meninggalkan beberapa uang receh jika layanannya berkesan. Sedangkan di dalam taksi, pengemudi tidak mengharapkan tip, tetapi sekali lagi, kumpulkan jika Anda senang dengan perjalanannya.
8. Italia
Sama seperti Prancis, biaya makan di restoran biasanya sudah termasuk biaya tambahan yang biasanya digunakan untuk memberi tip karyawan. Tapi, jika Anda tetap memaksa ingin memberi tip karena layanan yang baik, jangan beri lebih dari 10 persen dari biaya makanan yang Anda pesan ya.
Colosseum Roma
9. Spanyol
Memberi tip ke pelayan saat makan di restoran masih menjadi hal yang dapat dimaklumi. Tapi, Anda sebaiknya tidak memberikan tip ke bartender saat berada di bar karena ini akan dilihat sebagai sesuatu yang aneh. Juga, ketika Anda memberikan tip untuk pengemudi taksi, terkadang pengemudi akan menunggu untuk memastikan Anda masuk ke dalam hotel atau apartemen sewaan Anda dengan aman.
10. Swedia
Terkenal dengan hoki es dan minimalis Ikea, Anda mungkin tidak tahu banyak tentang budaya memberi tip di Swedia. Di restoran, tip 10 persen adalah kebiasaan untuk layanan meja yang baik di restoran untuk semua makanan.
Tapi di bar, memberi tip kepada bartender Anda, betapapun menawannya, tidak diharapkan di Swedia. Sedangkan saat naik taksi, biasanya para turis akan memberikan tip sebesar 10 persen jika pelayanan pengemudi sangat baik.
(Salman Mardira)
