Wiwiek menambahkan, wisatawan yang berkunjung ke Alun-Alun Surabaya juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan memindai barcode menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak masuk alun-alun.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Surabaya, Saidatul Ma’munah menjelaskan, warga bisa memilih jadwal kunjungan melalui laman tiketwisata.surabaya.go.id.
"Perubahan aturan ini kan hasil dari asesmen ulang setelah awal alun-alun ini dibuka ternyata kok membeludak, jadi kami terapkan setiap setengah jam 100 orang. Pendaftarannya bebas biaya," ujar Saidatul. (PUT)
(Kurniawati Hasjanah)