4. Beri makanan sehat
Bagi orangtua perlu menjaga asupan makanan anak sejak dalam kandungan, mempertahankan pola makan yang sehat tentu membuahkan hasil yang baik. Diet yang sehat dan seimbang sangat penting untuk membantu bayi menumbuhkan rambut yang lebih tebal dan lebih penuh.
Jika bayi berusia minimal 6 bulan dan makan makanan padat, beri mereka makanan yang kaya zat besi, vitamin A, vitamin B, Vitamin D, seng, dan protein. Misalnya, makanan vitamin A yang ramah bayi meliputi labu mentega, labu, wortel, buah mangga. Makanan yang kaya vitamin B antara lain kacang polong, daging, telur, biji-bijian utuh, dan kentang.
Baca juga: Fotonya Sampai Dibeli Chef Arnold, Begini Potret Ghozali Everyday Telanjang Dada
5. Hindari mengikat rambut
Jika bayi memiliki beberapa helai rambut yang tersisa, biasanya mungkin tergoda untuk menariknya kembali menjadi kuncir kuda kecil atau menggunakan jepit rambut. Tetapi mengikat rambut bayi terlalu ketat dapat merusak folikel rambut mereka dan menyebabkan kerontokan rambut.
6. Keramas secara teratur
Umumnya orangtua awal punya bayi gugup untuk mencuci rambut bayi tetapi keramas secara teratur menjaga kulit kepala mereka tetap bersih dan juga mengendurkan cradle cap (ketombe).
Setelah bayi keluar dari fase bayi baru lahir (di mana hanya perlu memandikannya sekitar sekali seminggu), cuci rambutnya setiap 2 atau 3 hari. Pastikan menggunakan air hangat dan sampo bayi yang lembut.
Baca juga: Bukan Hanya Nikmat Diminum, Kopi Juga Punya Manfaat untuk Kecantikan Lho!
7. Pakai kondisioner rambut
Dengan cara yang sama menerapkan kondisioner rambut ke rambut anak atau bayi setelah keramas, juga bisa dilakukan. Kondisioner rambut sangat penting jika bayi memiliki rambut bertekstur atau keriting, yang rentan terhadap kekeringan. Oleskan kondisioner setelah keramas, lalu bilas produk dari rambut bayi dengan air hangat.
(Hantoro)