Merespon video sang netizen, berbagai komentar dilontarkan para netizen. Ada yang berpendapat bahwa standar cara swab PCR yang tepat adalah di negara-negara Asia, ada pula yang menjelaskan jika sistem penentuan negatif atau positif Covid-19 di suatu negara berbeda dengan negara lainnya.
“Penentuan positif/negatif tiap negara berbeda. Misal di negara A, CT Value 35 = positif. Sedangkan CT Value 35 di Indonesia, negatif. Di Indonesia baru dikatakan positif ketika CT Value saat PCR di bawah 35. Alasan berikutnya, gap 2 hari itu,” ujar akun @__adii****
“Di Eropa mah ngadi-ngadi tes PCR nya, jujur perlakuan test yang akurat malah di negara-negara Asia. Apalagi Asia Tenggara,” komentar @adheey****gto
“Kalau caranya doang, enggak sik. Tapi memang gap 2 hari itu, kan bisa saja baru terpapar. Who knows?,” tulis pemilik akun @stepp****
“Bukan cara tes sih menurutku. Bisa saja saat perjalanan pulang masih masa inkubasi, kita enggak tahu kan,” tambah @Ris***iana
(Martin Bagya Kertiyasa)