Menggenjot program imunisasi ini juga dibarengi bersamaan sederet upaya lainnya, yakni sebagai berikut.
1. Menambah intensintas konsultasi dokter, ibu hamil konsultasi awalnya hanya 4 kali menjadi wajib enam kali.
2. Pemberian telur dan susu secara gratis, dana diambil dari dana desa.
3. Perubahan aturan pengukuran tinggi dan berat badan balita menjadi wajib satu kali dalam satu bulan.
4. Pemberian alat timbangan dan alat ukur tinggi badan ke seluruh desa oleh Kemenkes, sehingga diharapkan pelaporan bisa dilakukan secara digital.
5. Rujukan ke puskesmas dan RS jika ada bayi balita mengalami kurang berat badan dan tinggi. Menkes Budi menyebutkan akan merombak aturan, sehingga kasus seperti ini bisa ditanggung BPJS di rumah sakit.
6. Tata laksana gizi, Kemenkes akan memasukkan tata laksana gizi ke paket BPJS agar balita stunting bisa ditangani di rumah sakit.
(Dyah Ratna Meta Novia)