Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Diminta Tarik Rem jika Kasus Covid-19 Meningkat Pasca-Nataru

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Jum'at, 31 Desember 2021 |16:01 WIB
   Pemerintah Diminta Tarik Rem jika Kasus Covid-19 Meningkat Pasca-Nataru
Pandemi Covid-19 (Foto: Oddity central)
A
A
A

PAKAR Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengatakan, kebijakan menarik rem untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 pasca-libur Nataru akan menimbulkan banyak korban.

Sebagaimana diketahui, mobilitas masyarakat yang meningkat selama masa liburan ini berpotensi menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Terlebih saat ini varian baru Covid-19 yang disebut Omicron sudah masuk dan mengancam masyarakat.

  omicron

"Tarik rem kalau memang nanti Januari atau Februari 2022 terjadi indikasi peningkatan kasus Covid-19. Tapi hati-hati betul, banyak yang menjadi korban nanti," kata dr. Fajri, saat dihubungi MNC Portal, Jumat (31/12/2021).

Ia berharap masyarakat bisa lebih paham akan demokrasi. Sebab saat ini Indonesia masih dalam konteks pandemi Covid-19.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement