Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat! Ini 9 Maskapai Penerbangan Paling Berbahaya di Dunia

Nindi Widya Wati , Jurnalis-Kamis, 02 Desember 2021 |17:01 WIB
Catat! Ini 9 Maskapai Penerbangan Paling Berbahaya di Dunia
Maskapai penerbangan paling berbahaya di dunia (Foto Antara)
A
A
A

MASKAPAI penerbangan paling berbahaya di dunia ini dipilih berdasarkan tingkat statistik kecelakaan pesawat mereka. Situs Askmen edisi Amerika Serikat memisahkan beberapa maskapai penumpang yang berbahaya di pasar internasional.

Kecelakaan pesawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cuaca buruk, keusangan mesin pesawat, hingga kesalahan manusia atau pengelola.

Sebuah maskapai bisa runtuh reputasinya karena kecelakaan fatal yang merenggut nyawa penumpang. Maka, tak heran banyak perusahaan maskapai kini berlomba mempertahankan reputasnya dengan memberi pelayanan terbaik dan standar keselamatan tinggi.

Baca juga: Tips dari Pilot, Begini Cara Menyelamatkan Diri saat Kecelakaan Pesawat

Melansir dari laman Travel Vivi, berikut 9 maskapai penerbangan paling berbahaya di dunia versi Askmen :

1. Iran Air

Sebelum revolusi 1979, maskapai ini resmi negara Iran. Namun kemudian reputasinya mulai memburuk. Hingga menyebabkan pengurangan jumlah penerbangan ke banyak tujuan internasional. Berbuntut pada keputusan Komisi Eropa melarangnya terbang ke negara-negara Unit Emirates.

ilustrasi

Warga membawa peti jenazah korban pesawat Iran Air yang ditembak jatuh di Teluk Persia pada 3 Juli 1988. (Foto AP)

Selama 10 tahun terakhir perusahaan telah mengalami tiga kecelakaan (yang tanpa korban). Namun bencana terbesar terjadi pada tahun 1988 hingga langsung merenggut nyawa 300 orang.

Iran Air telah terbang sebanyak 970.000 kali, dengan 5 peristiwa kecelakaan yang menyebabkan 708 penumpang meninggal.

2. Cubana Airlines

Cubana Airlines didirikan pada tahun 1929 merupakan salah satu maskapai penerbangan komersial pertama di dunia. Maskapai nasional Kuba ini memiliki armada Pulau Liberty dalam jumlah besar, terdiri dari "Antonov" dan "Ilyushin" yang diwarisi dari zaman Uni Soviet. Sehingga diperkirakan akan terjadi banyak kecelakaan.

Terlepas dari kenyataan bahwa pihak berwenang Kuba saat ini sedang bekerja untuk mengganti liner. Namun nyatanya insiden menakutkan jatuhnya pesawat terjadi pada tahun 1999.

Baca juga: Mengerikan! Pesawat Terjun Ratusan Kaki lalu Disambar Petir, tapi Semua Penumpang Selamat

Cubana Airlines telah menyelesaikan 320.000 kali penerbangan, dengan 8 kali kecelakaan pesawat yang menyebabkan 404 orang meninggal dunia.

3. China Airlines

Maskapai nasional China ini sebenarnya berbasis di Taiwan yang merupakan salah satu maskapai terbesar di Asia. Namun maskapai ini mengalami sejumlah insiden besar yang memakan banyak korban jiwa.

Kecelakaan paling parah terjadi pada 2002 saat pelayaran Taiwan-Hong Kong, hingga menewaskan 225 orang. Kesalahan diketahui dari mesin yang sudah terlalu tua, hingga menyebabkan maskapai juga menyingkirkan pesawat yang sejensi.

Sekarang usia rata-rata armada perusahaan adalah 7 tahun. Menarik fakta bahwa China Airlines selama beberapa tahun memiliki masalah yang belum terpecahkan terkait kurangnya komunikasi pilot selama penerbangan, terutama melewati wilayah Republik Ceko.

Seperti pada tahun lalu karena alarm yang dimunculkan oleh jet tempur Angkatan Udara negara-negara BBC. China Airlnes telah terbang sebanyak 910.000 kali, dengan mengalami 6 kecelakaan yang menewaskan 736 penumpang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement