Imbas Varian Omicron, Australia Tunda Pelonggaran Perbatasan hingga 5 Desember
PEMERINTAH Australia telah menghentikan rencanannya untuk melonggarkan perbatasan mulai Rabu (1/12/2021) menyusul terdeteksinya kasus Covid-19 varian Omicron belum lama ini.
Itu artinya, pemegang visa yang divaksinasi penuh belum dapat terbang ke Australia sementara waktu tanpa pengecualian
Perdana Menteri Scott Morrison membuat pengumuman pada Senin malam setelah pertemuan komite keamanan nasional cabinet diberitahu tentang informasi terbaru perihal Omicron. Pada tahap ini, pelonggaran pembatasan perbatasan akan ditunda hingga 15 Desember 2021 mendatang.
“Jeda sementara akan memastikan Australia dapat mengumpulkan informasi yang kami butuhkan untuk lebih memahami varian Omicron, termasuk kemanjuran vaksin, kisaran penyakit, termasuk jika itu dapat menghasilkan gejala yang lebih ringan, dan tingkat penularan,” ujar seorang juru bicara pemerintah.
Baca juga: Muncul 2 Kasus Omicron, Turis Australia Bakal Dilarang Masuk Indonesia?
Aturan standar, termasuk semua kedatangan ke Australia memerlukan tes PCR negatif dan harus melengkapi formular pernyataan wisatawan yang merinci status vaksinasi mereka, dan akan terus berlaku untuk saat ini.
Perubahan sebelumnya yang diumumkan selama akhir pekan termasuk pemulihan karantina di beberapa negara bagian yang telah menghapus persyarataan untuk wisatawan internasional. Selama akhir pekan Australia memberlakukan larangan sementara perjalanan ke Australia dari beberapa negara Afrika.
Siapapun yang bukan warga negara atau penduduk tetap Australia, atau keluarga dekat mereka termasuk orangtua warga negara, dan yang telah berada di negara-negara Afrika di mana varian Omicron telah terdeteksi dan menyebar dalam 14 hari terakhir, tidak akan dapat memasuki Australia.
Negara-negara tersebut meliputi Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, Botswana, Lesotho, Eswatini, Malawi, dan Mozambik.
(Rizka Diputra)
