Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pil Covid-19 Pfizer Diklaim Tekan Kematian hingga 89%, Begini Tanggapan Epidemiolog

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Sabtu, 06 November 2021 |21:50 WIB
Pil Covid-19 Pfizer Diklaim Tekan Kematian hingga 89%, Begini Tanggapan Epidemiolog
Ilustrasi (Foto : Livescience)
A
A
A

Sebagaimana diketahui, protease inhibitor adalah kelas obat yang digunakan untuk menangani atau mencegah infeksi oleh virus, termasuk HIV, dan hepatitis C. Protease inhibitor dapat mencegah replikasi virus.

"Sebagai terapi untuk berbagai jenis infeksi varian virus Corona. Pil antivirus ini menjadi obat kedua setelah Merck yang menunjukkan efektivitas kuat untuk mengobati Covid-19 pada fase awal penyakit," kata Dicky, kepada MNC Portal, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga : Negara Ini Jadi yang Pertama Menyetujui Pil Anti Virus Covid-19

Dicky menjelaskan meski obat antivirus SARS-CoV-2 dari Merck dan Pfizer sangat efektif dan kemungkinan akan segera mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dan izin dari Food and Drug Administration (FDA) dalam waktu dekat, namun ada hal penting yang harus diketahui masyarakat.

"Kedua obat itu harus dimulai pada hari-hari pertama gejala. Itu sebabnya, upaya deteksi dini sangat penting, termasuk penguatan tes di publik dalam upaya 3T menggunakan Antigen. Jika hasil tes lama seperti PCR, apalagi nunggu berhari-hari untuk tes dan hasilnya, maka obat-obatan ini tidak akan bekerja dengan baik," tuntasnya.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement