Ia menyimpan benda tersebut untuk berbicara dengan orang di luar, sebelum menelannya lagi. Sayangnya kali ini, ia tidak bisa mengeluarkannya lewat buang air besar. Meski demikian, pria itu bisa makan dan minum secara normal.
Pria itu mengatakan bahwa dia tidak pernah merasa kembung atau sembelit. Tapi suatu hari ia mulai mengalami sakit perut yang parah, dan saat itulah dia dilarikan ke rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa pria itu mengalami peradangan kronis dan infeksi usus. Menurutnya keadaan pria tersebut bisa jauh lebih buruk jika ponsel tersebut tidak dibungkus dengan kertas plastik.
“Kehadiran ponsel di perut bisa menyebabkan obstruksi usus atau kembung, dan kami mungkin harus membuang sebagian dari usus, tapi untungnya ini tidak terjadi,” tutur salah satu dokter yang mengoperasi Mohamed.
(Dyah Ratna Meta Novia)