Baca Juga : Hari Jantung Sedunia, Yuk Kenali 5 Penyebab Penyakit Jantung
Nah, sayangnya banyak orang yang sering mengartikan nyeri dada tersebut sebagai gejala dari maag. Padahal, hal tersebut dapat dibedakan dengan satu poin penting yaitu nyeri dadanya bertahan atau kemudian hilang.
Jadi, pada masalah maag, pasien tidak hanya mengalami nyeri dada, tetapi ada masalah kesehatan lain yang terjadi misal sering sendawa, keluar gas, atau kalau ada GERD maka ada rasa terbakar di dada.
"Nah, kalau orang dengan masalah jantung, nyeri dada yang muncul tidak hanya saat makan, tetapi bisa terjadi saat dia naik tangga. Ini yang membedakan dengan masalah maag, yang mana nyerinya bisa hilang setelah makan," ungkap dr Bambang.
(Helmi Ade Saputra)