Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspadai Aterosklerosis Penyebab Serangan Jantung, Deteksi dengan Tes EKG dan ABI

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 29 September 2021 |10:30 WIB
Waspadai Aterosklerosis Penyebab Serangan Jantung, Deteksi dengan Tes EKG dan ABI
Ilustrasi (Foto : Timesofindia)
A
A
A

Tes EKG dilakukan untuk mendeteksi apakah detak jantung seseorang normal atau tidak, lalu untuk tes ABI diperlukan untuk mendeteksi penyakit arteri perifer atau penyumbatan di pembuluh darah kaki dengan cara mengukur perbandingan tekanan darah di lengan dan pergelangan kaki.

Baca Juga : 3 Hoaks Penyakit Jantung Paling Sesat, Termasuk Percaya Kalung dan Gelang Kesehatan!

Soal faktor risiko aterosklerosis, dr Dafsah mengatakan bahwa ada lima faktor yang sangat memengaruhi, yaitu darah tinggi, kolesterol tinggi, kencing manis, merokok, dan riwayat keluarga dengan masalah jantung. “Tapi, untuk Indonesia faktor tertinggi adalah hipertensi, merokok, dan diabetes,” tambah dr Dafsah.

Dokter Dafsah menyarankan kepada masyarakat untuk rutin melakukan deteksi dini terkait kesehatan jantung. Masalah ini bukan hanya khusus untuk mereka yang tua, tetapi makin ke sini, dengan gaya hidup yang semakin buruk, anak muda pun sudah mengalami masalah kesehatan jantung.

“Jangan kira orang muda tidak mungkin terkena penyakit jantung. Penyakit jantung bisa menimpa semua umur dan gender. Karena itu, medical check up jantung itu penting untuk dilakukan,” ungkap dr Dafsah.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement