Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Singapura Catat Rekor 1.012 Kasus Baru Covid-19, Negeri Singa Gagal 'Bersahabat' dengan Corona?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Senin, 20 September 2021 |11:01 WIB
Singapura Catat Rekor 1.012 Kasus Baru Covid-19, Negeri Singa Gagal 'Bersahabat' dengan Corona?
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak (Foto: Reuters)
A
A
A

SINGAPURA melaporkan 1.012 kasus baru Covid-19 pada 19 September 2021. Ini merupakan rekor tertinggi kasus Covid-19 di Singapura sejak April 2020.

Kejadian ini dilaporkan Reuters akibat pelonggaran yang dilakukan negara tersebut, dengan penilaian epidemiologi aman dari Covid-19. Salah satu indikatornya adalah tingginya angka vaksinasi di Singapura yang sudah mencapai 80%.

Menurut informasi yang dibagikan Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban, klaster banyak terbentuk pada pusat perbelanjaan, tempat kerja, hingga stasiun.

Rumah Sakit Covid-19

Kondisi semakin buruk ditandai juga dengan kebutuhan oksigen di rumah sakit yang terus meningkat. Meski begitu, rumah sakit belum dinyatakan kritis.

"Selama 28 hari terakhir, persentase kasus lokal yang asimtomatik atau gejala ringan mencapai 98,1%. Dari 114 kasus yang memerlukan bantuan tabung oksigen, 56 pasien tidak divaksinasi lengkap dan 58 kasus lainnya sudah divaksinasi lengkap. Dari 8 pasien ICU, 5 tidak divaksinasi lengkap dan 3 pasien sudah divaksinasi lengkap " papar Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, beberapa waktu lalu, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga : Indonesia Wajib Waspada meski Kasus Covid-19 Terus Menurun, Tengok Singapura!

Lebih lanjut, Menteri Keuangan sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Singapura, Lawrence Wong, mengatakan bahwa indikator utama dalam menentukan langkah pembukaan kembali adalah jumlah pasien di unit perawatan intensif selama dua hingga empat minggu ke depan.

"Saat ini tersedia 300 tempat tidur ICU, yang bisa ditambah menjadi 1.000. Jika jumlahnya tetap dapat dikelola, negara akan melanjutkan rencana pembukaan kembali," katanya.

Sementara itu, dengan kejadian ini, Menteri Kesehatan mulai melarang pertemuan sosial di tempat kerja sebagai tanggapan terhadap klaster yang terdeteksi di kantin perkantoran.

Varian Delta Serang Anak-Anak sebabkan Long Covid-19

Covid-19

Varian Delta mendominasi kasus Covid-19 di Singapura. Varian yang diketahui mudah menyebar tersebut bahkan mulai banyak menginfeksi usia anak. Per 14 September 2021, Kementerian Kesehatan Singapura mencatat 367 kasus Covid-19 pada anak-anak, dengan 172 kasus adalah varian Delta.

"Anak-anak di bawah usia 12 tahun menyumbang 0,6% dari semua kasus infeksi lokal (menyebar antarmastarakat Singapura)," terang laporan Kemenkes Singapura, dikutip dari laman resminya.

Di antara kasus anak-anak Covid-19 di Singapura itu, 50 kasus berusia 0-1 (13,6%), 83 kasus berusia 2-4 (22,6%), 76 kasus berusia 5-6 (20,7%), dqn 158 kasus berusia 7-12 (43,1). Artinya, anak usia 7 hingga 12 paling banyak terinfeksi Covid-19.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement