BAGAIMANA sih cara mengatasi biang keringat pada bayi? Biang keringat yang biasa disebut dengan keringat buntet atau miliaria adalah salah satu gangguan kulit yang sering dialami bayi dan anak.
Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera Tangerang dr Ferdy Limawal, SpA menuturkan pada biang keringat ringan, tampak bintik putih melenting, berair, dan mengkilap tanpa disertai gatal. Pada biang keringat berat, terlihat bintik merah, gatal, melenting, berair, dan terasa perih.
“Kedua bentuk biang keringat ini paling sering ditemukan di bagian tubuh yang banyak berkeringat, seperti dahi, leher, dada, dan punggung,” tuturnya.
Dia pun menyebutkan ada beberapa penyebab biang keringat pada bayi. Dengan melajkukan pencegahan, maka biang keringat pada bayi pun dapat diatasi.
(Cara Mengatasi Biang Keringat/Foto: Shutterstock)
Bersihkan bekas bedak
Penyebab biang keringat adalah tersumbatnya saluran kelenjar keringat oleh sel kulit mati, daki, debu, atau kosmetik. Akibatnya keringat menumpuk dan tidak dapat keluar ke permukaan kulit dalam kasus bayi, bedak merupakan penyebab biang keringat.
Pakai pakaian menyerap keringat
Sementara itu, ahli kulit dari LNA Skin Health Clinic, dr Trina Yulianti, menuturkan bahwa penyebab biang keringat pada anak-anak adalah banyaknya keringat yang keluar karena udara panas atau karena sedang banyak aktivitas. Karena itu, penggunaan pakaian seperti pakaian yang tidak menyerap keringat akan membuat biang keringat.
Jangan Berlebihan Pakai Bedak
Mandi yang tidak teratur atau kebiasaan memakaikan bedak pada tubuh anak atau bayi secara berlebihan juga memicu timbulnya biang keringat. Jadi, dalam menggunakan bedak, jangan berlebihan, secukupnya saja," jelas dokter Trina.
Sejukkan Ruangan
Saat anak mengalami biang keringat, segera atasi dengan beberapa cara untuk mengurangi produksi keringat berlebihan, misalnya dengan menyejukkan ruangan, memakai bedak yang mengandung desinfektan atau bedak penyejuk dan penghilang rasa gatal.
Pakai lotion
Memakai lotion yang mengandung kortikosteroid dan memberikan antibiotik krim atau oral bisa dilakukan, terutama bila biang keringat telah menyebabkan infeksi. Tapi, bila si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda infeksi dan semakin rewel, maka segera bawa ke dokter untuk menghindari dampak buruk karena biang keringat.
Gunakan skin care yang ramah anak
Pilihlah sabun yang berpelembap dan ketika mandi suhu airnya suam-suam kuku. Setelah mandi, gunakan pelembab pada bagian kulit yang kering.
Oleskan obat antiradang
Terakhir orangtua bisa mengoleskan obat anti radang yang diberikan oleh dokter kulit pada bayi. Gunakan obat tersebut dua kali sehari sehabis memakai pelembap.
(Martin Bagya Kertiyasa)